
Medan, (Humas) – MTsPN 4 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam adaptasi teknologi pendidikan. Pada pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026, madrasah menerapkan sistem Android Based Test (ABT) secara menyeluruh untuk kelas VII hingga kelas IX.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 8 hingga 13 Desember 2025 ini mengubah pemandangan ruang kelas. Jika biasanya meja peserta didik penuh dengan lembar soal dan kertas jawaban, kini peserta didik tampak fokus mengerjakan soal melalui gawai (smartphone) masing-masing yang telah terinstal aplikasi ujian khusus.
Kepala madrasah, Dr. Netty Zakiah, M.Pd., menjelaskan bahwa peralihan ke sistem Android ini bukan kali pertama dilakukan melainkan sudah sejak dua tahun belakangan dengan tujuan untuk efisiensi dan mendukung gerakan ramah lingkungan (paperless).

“Dengan sistem Android, kita mengurangi penggunaan kertas secara signifikan. Selain itu, proses koreksi nilai menjadi jauh lebih cepat dan objektif. Peserta didik juga dibiasakan untuk menggunakan gawai mereka sebagai alat produktif, bukan sekadar untuk hiburan,” ujar beliau.
Untuk menjaga integritas ujian, pihak madrasah menggunakan aplikasi yang membatasi akses peserta didik. Saat aplikasi ujian berjalan, peserta didik tidak dapat membuka browser, pesan instan, atau aplikasi lain. “Keamanan soal terjamin. Jika peserta didik mencoba keluar dari aplikasi, sistem akan otomatis mengunci,” tambah Rasyidah Arianna Hst, S.Pd., selaku ketua panitia pelaksana Asesmen Sumatif di madrasah.

Meski berbasis teknologi, pihak madrasah tetap mengantisipasi kendala teknis. Panitia pelaksana asesmen disiagakan untuk membantu peserta didik yang mengalami masalah koneksi atau perangkat. Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan asesmen berjalan kondusif dan lancar.
Diharapkan melalui Asesmen Sumatif Semester Ganjil ini, dapat memberikan gambaran yang akurat terhadap capaian belajar peserta didik serta mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di masa mendatang. Pihak madrasah juga mengapresiasi kerja sama seluruh guru, panitia, dan peserta didik sehingga pelaksanaan asesmen dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala berarti.

